Apa Itu “Global Handwashing Day”?
Hidup sehat dapat Anda miliki dengan memulai kebiasaan sederhana, yaitu cuci tangan dengan sabun. Setiap hari, ratusan kuman menempel di tangan dan bisa masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara. Mulai dari makan langsung dengan tangan, menyeka mulut dan hidung, atau punya kebiasaan menggigiti kuku.
Untuk mencegah masuknya kuman tersebut ke dalam tubuh, tentu Anda harus menjaga kebersihan tangan Anda. Caranya mudah, cukup cuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan air bersih mengalir.
Nah, tepat di tanggal 15 Oktober, setiap tahunnya diperingati Global Handwashing Days atau Hari Cuci Tangan Sedunia, lho. Sebenarnya apa tujuan Global Handwashing Day dan pengaruhnya pada kesehatan masyarakat? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.
Untuk apa Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) diperingati?
Global Handwashing Day (GHD) atau Hari Cuci Tangan Sedunia adalah acara tahunan yang dipelopori oleh Global Handwashing Partnership. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa membiasakan diri cuci tangan dengan sabun itu penting dan mudah dilakukan sebagai aksi pencegahan menularnya berbagai penyakit.
Awalnya, acara Hari Cuci Tangan Sedunia ini diselenggarakan pada tanggal 15 Oktober 2008 dengan mengajak 120 juta anak-anak di seluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Hingga saat ini, lebih dari 200 juta orang dari 100 negara di dunia berpartisipasi memeringati acara tahunan ini, termasuk di Indonesia.
Tahun ini Global Handwashing Partnership menyelenggarakan GHD dengan tema “Clean Hand: A Recipe For Health”. Mereka mengedukasi kembali pada masyarakat bahwa cuci tangan itu penting terutama pada waktu makan. Mulai dari Anda menyiapkan bahan makanan, memasak, makan, sampai menyuapi si kecil. Hal ini bertujuan untuk mencegah perpindahan kuman penyakit ke dalam tubuh dan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak —calon generasi penerus bangsa.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bersama PT. Unilever Indonesia Tbk juga memeringati Hari Cuci Tangan Sedunia melalui gerakan “Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman”. Acara ini disosialisasikan pada anak-anak di sekolah, ibu rumah tangga, dan instansi kesehatan.
Bagaimana cuci tangan dengan sabun dapat mencegah infeksi kuman?
Saat menyentuh gagang pintu, memindahkan sampah dari atas meja, atau mengambil sesuatu, tangan adalah anggota tubuh yang memainkan peran tersebut.
Meski tidak terlihat, aktivitas tersebut memberikan peluang pindahnya kuman ke dalam tubuh. Tanpa mencuci tangan dengan sabun, kuman yang ada di kulit tangan atau sela kuku dan jari akan tetap menempel dan berpindah ke bagian tubuh yang lain, seperti masuk ke mulut, menempel di sekitar hidung atau mata.
Nah, untuk mencegah perpindahan kuman penyebab infeksi, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir perlu Anda biasakan. Menurut laman Kids Health, cuci tangan adalah cara paling mudah untuk menghentikan penularan dan penyebaran berbagai penyakit, mulai dari flu, pilek, infeksi pada mata, diare hingga infeksi kuman yang cukup berbahaya, seperti meningitis, bronkitis, dan juga hepatitis A.
Jika Anda sering cuci tangan, risiko masuknya kuman ke ke dalam tubuh akan berkurang. Anda tentu akan terus hidup sehat, bukan?
Ingat, yang tak kalah penting bukan hanya seberapa sering Anda cuci tangan, tapi cara mencuci tangan juga harus benar. Pastikan cara mencuci tangan Anda sudah benar dengan membaca panduannya di sini.
Baca Juga: