6 Kiat Mudah Lembapkan Kulit Wajah yang Mengering Akibat Skincare Benzoil Peroksida
[ad_1]
Jika belakangan ini kulit wajah Anda tiba-tiba jadi kering, coba cek dulu label komposisi produk skincare yang Anda pakai. Jika Anda menemukan kata “benzoil peroksida”, kemungkinan besar inilah penyebabnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi kulit kering akibat benzoil peroksida? Jangan buru-buru ganti skin care, ikuti panduannya berikut ini.
Kenapa benzoil peroksida bikin kulit jadi kering?
Kandungan benzoil peroksida sering ditemukan pada obat jerawat yang dijual bebas maupun resep dokter. Meski cukup ampuh mengatasi jerawat, tapi di sisi lain Anda dapat mengalami sejumlah efek samping berupa kulit kering, memerah, dan mengelupas, seperti dikutip dari Healthline.
Sebetulnya, masalah kulit kering dan pecah-pecah yang ditimbulkan oleh benzoil peroksida bukan berarti Anda tidak cocok menggunakan produk skincare tersebut.
Efek samping kulit yang mengering itu nyatanya adalah bukti bahwa benzoil peroksida sedang bekerja membunuh bakteri penyebab jerawat dan menghilangkan kelebihan minyak di kulit. Karena kelebihan minyak tersebut terangkat, kulit Anda akan tampak kering dan mengelupas.
Tenang dulu. Efek samping ini tidak akan bertahan lama, kok, selama Anda menggunakannya dengan benar. Namun memang, bila digunakan terlalu banyak atau terlalu sering, bahan kimia ini bisa menyebabkan kulit teriritasi hingga jadi sangat kering, bahkan menimbulkan luka bakar.
Cara mudah mengatasi kulit kering akibat benzoil peroksida
Tak perlu buru-buru membuang produk skincare Anda jika kulit jadi kering dan mengelupas. Sebagai solusinya, ada beberapa cara yang dapat membantu menenangkan dan mengatasi kulit kering Anda, yaitu:
1. Segera pakai pelembap
Gunakan pelembap setiap hari untuk membantu mengatasi kulit kering akibat benzoil peroksida. Pilihlah pelembap bebas minyak dan hipoalergenik yang dapat memberikan efek menenangkan pada kulit tanpa membuatnya semakin berjerawat.
Oleskan pelembap pada wajah terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat. Setelah itu, baru oleskan krim obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida. Cara ini dapat membantu mengurangi efek samping kulit kering yang bikin wajah Anda tampak kusam.
2. Hindari skin care yang bikin kulit kering
Sudah menghindari produk yang mengandung benzoil peroksida, tapi Anda masih saja menggunakan pembersih berbahan dasar minyak minyak atau toner yang mengandung astringent? Sebaiknya hentikan dulu semuanya, karena ini justru bisa memperparah kulit kering Anda.
Hindari juga semua obat jerawat maupun produk skin care untuk kulit berminyak sementara waktu. Jika kulit Anda berangsur-angsur membaik dan tidak kering lagi, barulah Anda bisa kembali menggunakan skin care harian Anda secara bertahap.
3. Hindari sabun muka scrub
Sabun muka scrub memang efektif mengangkat kotoran dan minyak di wajah. Sayangnya, ini tidak berlaku untuk mengatasi kulit kering dan mengelupas, lho.
Menggunakan sabun scrub pada kulit wajah yang kering dapat memicu iritasi dan membuat kulit tampak lebih kusam. Sebagai solusinya, rendam handuk lembut ke dalam air hangat lalu tepuk-tepuk wajah untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel.
Ingat, jangan menggosoknya terlalu keras supaya kulit wajah Anda tidak semakin memerah. Oleskan krim pelembap setelahnya supaya kulit lebih segar.
4. Oleskan obat jerawat hanya sesekali
Bagi Anda yang belum pernah mencoba atau baru mulai menggunakan obat jerawat selama beberapa hari, Anda tentu dapat mengatasi kulit kering dengan lebih mudah. Sebagai langkah awal yang lebih aman, oleskan obat jerawat setiap 2 hari sekali alias 3 kali seminggu.
Lihat dulu reaksi pada wajah Anda, apakah mulai menimbulkan efek mengelupas atau justru baik-baik saja. Jika dirasa aman untuk kulit, lanjutkan penggunaannya secara bertahap supaya kulit Anda dapat menyesuaikan diri dengan efek benzoil peroksidanya.
5. Gunakan obat jerawat dengan kandungan benzoil peroksida rendah
Setiap obat jerawat memiliki kandungan benzoil peroksida yang berbeda-beda, mulai dari 2,5 persen hingga 10 persen. Semakin tinggi kadar benzoil peroksida, maka semakin ampuh dan cepat pula obat tersebut dalam mengatasi jerawat.
Jika kulit wajah Anda langsung mengering setelah mencoba obat jerawat yang mengandung 10 persen benzoil peroksida, segera turunkan kadarnya secara bertahap sambil melihat reaksinya. Persentase benzoil peroksida yang lebih rendah cenderung lebih aman untuk kulit kering, tapi tetap ampuh mengatasi jerawat.
Saat kulit Anda sudah mulai beradaptasi, barulah Anda bisa mencoba persentase benzoil peroksida yang lebih tinggi jika diperlukan.
Baca Juga:
[ad_2]