Kesehatan

4 Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Perlu Langsung Mandikan Bayi yang Baru Lahir

Indodax


Bayi biasanya langsung dimandikan di rumah sakit segera setelah ia lahir. Namun kenyataannya, semakin lama Anda menunda waktu mandi pertama si kecil akan semakin baik bagi kesehatannya. Lantas, idealnya harus menunggu berapa lama sampai akhirnya kita boleh memandikan bayi baru lahir?

Orangtua sebaiknya tunda memandikan bayi baru lahir

Selain memperlama waktu bonding antara orangtua dan anak, menunda waktu mandi pertamanya berguna untuk…

1. Mengurangi risiko infeksi

Bayi terlahir dilapisi oleh zat lemak bernama vernix yang melekat pada sekujur kulitnya. Kelihatannya agak seperti krim putih yang bertekstur licin seperti lilin.

Beberapa bayi bisa terlahir dengan lapisan vernix yang tebal dan banyak. Mungkin itu sebabnya banyak orangtua yang merasa perlu untuk segera memandikan bayi baru lahir mereka karena lapisan vernix ini membuat penampilan bayi tampak ‘kotor’.

Padahal, fungsi vernix tidak sembarangan. Vernix mengandung protein yang mampu mencegah infeksi bakteri umum seperti Grup B Strep dan E. coli yang dapat berakibat fatal bagi bayi baru lahir.

Vernix juga memiliki sifat imun. Maka, membiarkannya menempel lebih lama pada kulit bayi akan memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi si bayi sementara menunggu sistem kekebalan tubuhnya perlahan menguat.

2. Melembapkan kulit bayi

Vernix merupakan pelembab alami terbaik untuk kulit bayi baru lahir. Vernix terbuat dari air, sel kulit, dan protein yang membantu menjaga kulit bayi Anda tetap lembut dan lentur.

Lapisan lemak ini juga berfungsi sebagai pelindung alami kulit bayi. Perubahan lingkungan drastis, dari awalnya di dalam rahim yang lembap ke dunia nyata yang udaranya kering, dapat membuat kulit bayi cepat kering.

Vernix bekerja layaknya selimut guna mencegah kulit bayi mengering begitu terpapar oleh udara sekitar.

3. Mencegah hipotermia

Bayi baru lahir belum memiliki sistem kendali suhu tubuh yang sempurna. Nah, hadirnya vernix yang melekat seperti selimut akan membantu bayi merasa tetap hangat. Ini karena vernix mengandung protein yang berguna untuk mengontrol suhu tubuh bayi begitu ia lahir.

Bayi masih terbiasa dengan suhu lingkungan di dalam rahim yang hangat, yaitu sekitar 36,5-37,5º Celsius. Namun, kebanyakan ruang bersalin dan kamar inap di rumah sakit rata-rata bersuhu 24-26º Celsius.

Jika Anda langsung memandikan bayi baru lahir sedangkan tubuhnya belum benar-benar beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan, maka suhu tubuh bayi bisa tiba-tiba turun dan memicu hipotermia atau komplikasi lainnya.

4. Mengatur gula darahnya

Memandikan bayi terlalu cepat setelah lahir dapat menyebabkan gula darahnya merosot turun. Kenapa?

Langsung memandikan bayi segera setelah ia lahir dapat menyebabkan hipotermia, yang efeknya akan langsung menurunkan gula darah. Selain itu, mandi menyebabkan bayi kaget dan menangis karena stres kedinginan. Pelepasan hormon stres dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gula darah bayi menurun.

Ketika gula darah bayi turun, ia akan tampak sangat mengantuk dan tidak mau menyusu sehingga menyebabkan gula darahnya semakin turun lebih banyak lagi.

Di sisi lain, bayi juga kehilangan plasenta sebagai sumber gula darahnya segera setelah ia dilahirkan.

Lantas, kapan boleh memandikan bayi?

Banyak pakar kesehatan neonatal yang menganjurkan untuk menunda waktu mandi pertama bayi sampai tanda-tanda vital dan suhu bayi telah stabil.

“Bayi yang baru lahir sekarang tidak lagi langsung dimandikan di rumah sakit,” ungkap dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, selaku ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) dari PERDOSKI.

Dr. Yanti, sapaan akrabnya, menganjurkan orangtua untuk memandikan bayi setidaknya 2-4 jam setelah ia lahir.

“Lemak-lemak vernix akan kita (dokter-red) biarkan menempel di kulit bayi sampai akhirnya nanti lepas sendiri,” lanjut dr. Yanti ketika ditemui oleh tim Hello Sehat di kawasan Mega Kuningan, Senin (5/11).

Pernyataan dr. Yanti ini juga sejalan dengan rekomendasi terbaru dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). WHO menyarankan setiap orangtua untuk menunda memandikan bayi baru lahir sampai setelah 24 jam kelahirannya, atau hingga 48 jam jika bayi lahir lewat caesar.

Selain itu, Anda sebaiknya juga tidak serta-merta membilas bersih vernix yang masih menempel pada kulit bayi saat memandikannya. Tujuan mandi pertama bayi juga seharusnya hanya sebatas untuk menghilangkan kotoran seperti darah dan sisa-sisa mekonium (feses pertama bayi).

Jangan sering-sering memandikan bayi

Setelah bisa pulang ke rumah, bayi tidak perlu mandi setiap hari. American Association of Pediatricians (AAP) menyarankan ortu untuk mengelap badan bayi hanya satu atau dua kali seminggu, menggunakan spons lembap saja sampai tali pusatnya benar-benar sembuh.

Namun di antara waktu mandinya, Anda tetap perlu menjaga agar wajah, tangan dan alat kelaminnya tetap bersih dengan mengelapnya seperti biasa biasa.

Barulah ketika usianya sudah agak besar, Anda boleh mandikan bayi 1-2 kali sehari dengan air hangat suam kuku.

Baca Juga:


Kategori : Berita Kesehatan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *