Kesehatan

Anak Sering Mengeluh Sakit Leher? Ini 5 Pengobatan yang Bisa Anda Pilih

Indodax


Nyeri leher bisa menyerang setiap orang di segala usia, termasuk anak-anak. Apalagi yang sedang aktif-aktifnya bergerak. Nyeri leher terjadi ketika otot di sekitar leher jadi kelelahan karena terus dipakai atau justru terluka akibat cedera, jatuh misalnya. Selain itu, postur tubuh yang buruk atau keseringan membawa tas sekolah yang berat juga bisa jadi penyebabnya. Yuk, cari tahu pengobatan apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit leher pada anak.

Cara mengobati sakit leher pada anak

Meski terkesan remeh, sakit leher pada anak tidak boleh dihiraukan begitu saja. Nyeri leher yang anak alami bisa mengganggu kesehariannya. Lama-lama, rasa nyeri itu bisa menyebar ke area tulang belakang dan menyebabkan masalah saat ia dewasa nanti.

Bila si kecil mengalami sakit leher, Anda bisa mengobatinya dengan beberapa cara berikut ini, seperti:

1. Kompres air dingin

Nyeri leher di hari pertama dan kedua bisa diringankan dengan kompres air dingin. Anda bisa membungkus potongan kecil es di dalam handuk atau merendam handuk di air dingin.

Tempelkan handuk kompres di sekitar leher anak yang terasa sakit selama 20 menit. Sensasi dingin dari es batu bisa mengurangi rasa nyeri, peradangan, sekaligus pembengkakannya.

2. Kompres air hangat

Jika nyeri leher masih belum membaik pada hari ketiga, maka gunakan kompres air hangat. Anda bisa menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat atau botol yang diisi air hangat. Kemudian, tempelkan selama 10 menit. Panas air bisa membantu otot yang tegang dan kaku jadi mengendur dan rasa sakit jadi berkurang.

3. Mandi air hangat atau beri pijatan

Selain menempelkan kompres pada leher, Anda bisa mengajak anak untuk mandi air hangat. Efek yang diberikan sama seperti kompres air hangat, namun lebih menyeluruh pada otot tubuh. Jangan lupa, beri pijatan lembut di sekitar leher supaya otot lebih rileks.

4. Hindari kebiasaan yang membuat leher sakit

Dilansir dari Medical News Today, ada latihan peregangan yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatric untuk anak yang mengalami sakit leher.

Latihan ini cukup mudah dan cukup dilakukan selam 3 menit. Gerakan peregangan yang perlu diikuti anak antara lain:

  • Tempelkan dagu ke bahu kanan dan kiri secara bergantian selama 1 menit.
  • Tempelkan telinga ke bahu kanan dan kiri secara bergantian selama 1 menit.
  • Gerakan kepala ke depan dan ke belakang secara bergantian selama 1 menit.

Selain latihan peregangan, si kecil juga perlu mengubah posisi tidur jadi menyamping bukan telentang. Beri bantal di lutut atau gunakan bantal leher yang kecil dan rata.

5. Minum obat

Selain perawatan, minum obat pereda nyeri juga bisa meringankan sekaligus mengobati sakit leher pada anak. Anda bisa memberikan si kecil paracetamol atau ibuprofen. Kedua obat tersebut bisa didapatkan dengan mudah di apotek. Pastikan mengikuti aturan minum pada kemasan obat.

Jika sakit leher pada anak disebabkan oleh kondisi serius seperti meningitis, juvenil rheumatoid arthritis, kanker, atau lyme disease, maka obatnya harus disesuaikan. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat pereda nyeri apa pun untuk mengetahui efektivitas dan keamanan penggunaan obat.

Bagaimanapun, Anda tetap perlu mengantisipasi jika nyeri yang dikeluhkan oleh si kecil tidak kunjung sembuh. Bisa jadi ini merupakan gejala dari penyakit serius. Maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjutnya.

Baca Juga:


Kategori : Berita Kesehatan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *